Relung

Diam, mengalir bersama hari yang selalu gelap dan terang. Diam hingga ditemukan sebuah hati. Hati yang sama sepinya. Kamu tetap diam, mencoba memecah dinding

Rumah Agustus

Aku melihat semua orang bercakap di kafe-kafe tapi aku telah tuli, telingaku kehilangan fungsi, sebab ini begitu dingin dan sendiri, walau bibir merekah tertawa-tawa

1 72 73 74 75 76 95