TENTANGPUAN.COM – Putus hubungan dengan kekasih memang berat, terutama jika itu terjadi di saat kita sedang merasakan sayang yang besar. Melupakan akan terasa sangat menyakitkan walau tetap harus dilakukan.
Menurut ilmuwan saraf, coba ambil pendekatan seperti mencoba mengatasi masalah kecanduan. Mengapa? Karena penelitian terkini mengatakan, euforia hubungan cinta biasanya bermula dengan rasa keinginan yang sangat kuat, mirip kecanduan zat tertentu.
Ilmuwan saraf bernama Lucy Brown dari Yeshiva University, New York, Amerika Serikat (AS) meneliti fenomena kemiripan di atas dengan memindai otak beberapa mahasiswa setempat mengenai hal ini. Responden-responden yang secara sukarela ini dikumpulkan Brown setelah merespons brosur yang bertuliskan pertanyaan “Cinta Anda baru saja ditolak dan kesulitan melupakan si dia?”
“Pada dasarnya, bagian otak yang aktif pada orang yang patah hati ketika melihat foto orang yang dicintainya sama dengan bagian otak aktif pada orang dengan kecanduan kokain. Ketika patah hati dan susah move on, kita menginginkan orang tersebut sama seperti perokok menginginkan efek nikotin: ingin dekat, selalu kepikiran, bahkan ada yang melakukan hal-hal berbahaya demi mendapatkan orang itu lagi-misalnya sampai tak tidur berhari-hari, atau enggan makan,” jelas Brown saat wawancara dengan New York Magazine’s Science of Us, dikutip dari Mydomaine.
Dijelaskan lagi oleh rekan Brown, antropolog biologi bernama Helen Fisher, romantisme cinta adalah hal candu alami (yang biasanya bersifat positif bagi yang mengalaminya) yang berevolusi di spesies mamalia sejak 4 juta tahun lalu sebagai mekanisme pertahanan hidup agar bisa merasakan keterhubungan dengan lawan jenis demi bereproduksi.
“Rasa sakit emosi yang dirasakan setelah patah hati sebenarnya ada kaitannya dengan sakit fisik, yakni ketika neuron-neuron dalam otak mendadak dipaksa mengubah fisiologinya untuk beradaptasi dengan status barunya: single,” jelas Fisher.
Untuk mengatasi rasa sakit akibat patah hati, Brown dan Fisher menyarankan untuk mengikut cara para veteran perang AS mengalahkan adiksi heroin pascaperang Vietnam. Caranya, dengan pergi menjauh beberapa waktu. Biarkan pikiran dan tubuh beradaptasi dan menyembuhkan diri dengan lingkungan baru.
Sumber: Womantalk.com
