TENTANGPUAN.com – Dalam upaya memperkuat penganggaran responsif gender (PPRG) dan integrasi gender dalam perencanaan, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah(Bappelitbangda) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A)Kotamobagu mengadakan pelatihan.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam dan menjadi langkah penting dalam pengisian data untuk penganugerahan Parahita Ekapraya, mendukung perencanaan yang lebih inklusif.
Femmy Hamel, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga, DP3A Kotamobagu, mengatakan, pihaknya mengharapkan semua peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa mengerti apa itu PPRG.
“Termasuk bagaimana cara membuat penganggaran responsif gender,” kata Femmy.
Ia menambahkan bahwa penting bagi setiap perangkat daerah untuk memahami dan mengaplikasikan anggaran yang responsif gender dalam perencanaan mereka.
Femmy menegaskan, pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pengetahuan peserta tentang konsep gender, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam proses perencanaan yang lebih adil dan merata.
“Sebenarnya, gender bukan hanya tentang laki-laki dan perempuan. Ini tentang bagaimana kita semua berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Kotamobagu,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung di aula Bappelitbangda Kotamobagu pada Senin, 4 November 2024, dihadiri oleh peserta dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bagian di Sekretariat Daerah, dan perwakilan dari empat kecamatan di Kotamobagu.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Kotamobagu dapat lebih serius dalam menerapkan penganggaran responsif gender dan menciptakan rencana pembangunan yang mempertimbangkan kebutuhan semua lapisan masyarakat.
Reporter: Tri Deyna
