TENTANGPUAN.com – Di tengah arus modernisasi dan meningkatnya partisipasi perempuan dalam dunia kerja, isu literasi keuangan menjadi semakin relevan.
Sayangnya, masih banyak perempuan yang belum menyadari pentingnya memahami cara mengelola dan mengembangkan keuangan pribadi.
Padahal, literasi keuangan dan investasi bukan hanya soal menabung atau membeli saham, tetapi juga tentang keberanian perempuan untuk mengambil kendali atas masa depannya.
Perempuan dan Tantangan Finansial
Perempuan kerap menghadapi tantangan finansial yang berbeda dibanding laki-laki.
Dari kesenjangan upah, tanggung jawab domestik yang tidak dibayar, hingga tekanan sosial untuk memprioritaskan keluarga sebelum diri sendiri, semua ini membuat perempuan lebih rentan secara ekonomi.
Di sisi lain, banyak perempuan juga terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang tidak seimbang dengan perencanaan keuangan.
“Perempuan perlu menyadari bahwa menjadi melek finansial adalah bentuk cinta pada diri sendiri,” ujar Nur Rezkowati, seorang perencana keuangan independen.
“Itu adalah langkah awal untuk bisa mandiri, bebas dari ketergantungan, dan siap menghadapi risiko hidup seperti perceraian, kematian pasangan, atau pensiun tanpa tabungan,” jelasnya.
Langkah Awal Literasi Keuangan
Literasi keuangan bukan hanya untuk kalangan profesional atau perempuan karier.
Ibu rumah tangga, pelaku UMKM, hingga perempuan muda yang baru mulai bekerja juga membutuhkan pemahaman dasar tentang: Pencatatan pengeluaran dan pemasukan, membuat anggaran bulanan yang realistis, memahami utang baik dan buruk, dan menyiapkan dana darurat, serta menabung secara konsisten
Akses terhadap edukasi keuangan kini semakin mudah melalui media sosial, kelas daring, dan komunitas perempuan yang mendorong diskusi terbuka tentang keuangan tanpa menghakimi.
Perempuan dan Investasi
Berinvestasi adalah tahap lanjutan dari literasi keuangan. Saat perempuan sudah mulai mampu menyisihkan dana di luar kebutuhan pokok dan dana darurat, maka investasi menjadi opsi penting untuk meningkatkan nilai uang mereka.
Pilihan investasi yang bisa diakses perempuan antara lain:
- Reksa dana, cocok untuk pemula
- Emas, sebagai alat lindung nilai
- Saham, untuk yang sudah memahami risiko
- Properti, bila memiliki modal cukup
- Peer-to-peer lending, sebagai alternatif modern
Namun sebelum berinvestasi, penting bagi perempuan untuk mempelajari profil risikonya, memilih produk yang sesuai tujuan, dan tidak terjebak pada investasi bodong yang seringkali menyasar perempuan lewat iming-iming keuntungan cepat.
Dampak Sosial dari Perempuan Melek Finansial
Perempuan yang cerdas secara finansial dapat memberi dampak luas pada keluarga dan komunitasnya.
Mereka akan lebih mampu mengambil keputusan penting, mendidik anak-anak dengan pemahaman keuangan sejak dini, dan bahkan menciptakan usaha yang memberdayakan sesama perempuan.
Kemandirian ekonomi perempuan juga berkorelasi positif dengan penurunan angka kekerasan dalam rumah tangga.
Ketika perempuan punya akses dan kontrol terhadap uang, mereka lebih punya ruang untuk keluar dari relasi yang merugikan.