TENTANGPUAN.com – Tak sekadar mengejar kemenangan, Fahrunisa Potabuga, guru di SDN 1 Kotamobagu, menekankan pentingnya membangun mentalitas anak sejak dini melalui partisipasi aktif dalam berbagai ajang lomba.
Dalam Festival Lomba Seni dan Literasi Siswa tingkat Kota Kotamobagu yang baru saja digelar, ia setia mendampingi para siswanya tampil percaya diri di hadapan penonton.
Sebagai guru, Fahrunisa mengaku bahwa proses dan keberanian siswa untuk tampil jauh lebih penting daripada sekadar hasil akhir.
“Menjadi juara tentu diharapkan, tapi yang terpenting bagi saya adalah anak-anak berani tampil. Itu adalah kemenangan mental yang tidak ternilai,” ujarnya, Sabtu, (3/5/2025).
Selama persiapan hingga hari perlombaan, Fahrunisa selalu mendampingi anak didiknya, memastikan mereka merasa aman dan percaya diri. Baginya, pendampingan guru merupakan kunci penting dalam menumbuhkan keberanian anak untuk unjuk kemampuan di ruang publik.
“Yang utama adalah bagaimana membentuk mental anak agar siap tampil, percaya diri, dan merasa didukung. Ini bekal penting untuk masa depan mereka,” tambahnya.
Salah satu siswa binaannya, Aina Adiyah Huamirah, peserta lomba bintang vokalia dari SDN 1 Motoboi Kecil, mengaku bahwa keberanian tampil di panggung tidak lepas dari peran guru yang terus mendampingi.
“Walau ibu saya tidak bisa mendampingi karena sedang sakit, tetapi saya tidak takut tampil karena ibu guru selalu mendampingi saya sejak latihan hingga saat ini,” ungkap Aina dengan semangat.
Fahrunisa pun mengaku bangga menyaksikan semangat para siswanya yang berani mengambil bagian dalam berbagai kategori lomba. Menurutnya, setiap partisipasi adalah pencapaian yang layak dirayakan.
“Melihat mereka berani tampil, itu sudah membuat saya bangga. Karena dari keberanian itulah anak-anak bisa berkembang lebih jauh,” tutup Fahrunisa.
Festival Lomba Seni dan Literasi ini menjadi ajang penting tidak hanya untuk menggali potensi siswa, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran sosial dan emosional yang membentuk karakter anak sejak dini.