TENTANGPUAN.com – Dalam momentum Hari Guru yang bertepatan dengan 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Tanti (32), seorang guru di SMPN 1 Kotamobagu, menyampaikan harapannya agar perlindungan terhadap guru mendapat perhatian yang lebih serius.
Menurutnya, perlindungan ini penting di tengah dinamika pendidikan modern dan perilaku anak yang semakin kompleks.
“Bukan hanya perlindungan anak yang harus diperhatikan, tetapi juga perlindungan bagi guru. Saat ini, kita menghadapi situasi yang berbeda dengan masa lalu. Anak-anak sekarang lebih modern, dan guru sering kali menjadi sasaran ketidakadilan, baik dari masyarakat maupun situasi lainnya,” ungkap Tanti, Senin (26/11).
Ia menambahkan, guru-guru di lapangan membutuhkan dukungan, baik dari masyarakat maupun pihak kepolisian, untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif.
“Kita butuh pihak-pihak yang mau peduli dengan keselamatan dan kesejahteraan guru. Guru adalah kunci dalam membentuk generasi masa depan, dan jika mereka tidak terlindungi, kualitas pendidikan pun bisa terganggu,” tambahnya.
Momentum Hari Guru dan kampanye anti kekerasan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi tenaga pendidik, yang juga merupakan bagian penting dari ekosistem pendidikan.
Peliput: Tri Deyna