TENTANGPUAN.COM – Stres seringkali melanda banyak orang. Tak sedikit yang memilih mengkonsumsi obat. Namun, sebelum dijelaskan lebih lanjut mengenai latihan pernapasan seperti apa yang bisa Anda lakukan, Anda harus tahu dulu hubungan antara latihan pernapasan dengan efek positifnya dalam mengatasi stres yang dirasakan tubuh.
Menurut Leah Lagos, Psy.D., BCB, seorang psikolog klinis berlisensi, untuk bisa mengatasi stres, tubuh membutuhkan heart rate variability (HRV), yaitu waktu antara satu detak jantung dan detak jantung lainnya. HRV yang kuat dan stabil dengan lebih banyak waktu di antara setiap detak jantung disebut dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mengelola stres.
“Bagaimana Anda bernapas sangat memengaruhi HRV. Saat Anda menarik napas, detak jantung naik dan saat Anda mengembuskan napas, detak jantung turun. Peneliti yang bekerja dengan saya di Rutgers telah menemukan bahwa proses sistematis pernapasan selama 20 menit dua kali sehari dengan kecepatan frekuensi ideal Anda, dapat meredakan stres, menurunkan detak jantung dan tekanan darah, serta memperkuat HRV,” ujar Leah.
Artinya, jika Anda sudah terbiasa melakukan latihan pernapasan, maka saat sesuatu yang membuat stres terjadi, Anda bisa dengan mudah mengatasinya karena telah melatih tubuh untuk merespons dengan cara baru ini. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa latihan ini juga dapat meningkatkan suasana hati, fokus, energi, membantu tidur lebih nyenyak, dan membuat Anda lebih tangguh.
Lalu, seperti apa latihan pernapasan yang bisa Anda lakukan? “Latihan yang berhasil bagi kebanyakan orang adalah menarik napas selama empat detik dan mengembuskan napas selama enam detik tanpa jeda di antaranya. Mulailah dengan bernapas pada kecepatan ini selama dua menit menggunakan pengatur waktu. Ambil napas melalui hidung dan mengembuskan melalui bibir yang mengerucut seperti jika Anda meniup makanan panas. Saat menghitung di dalam hati, fokuslah pada sensasi udara yang mengalir masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut Anda,” Leah menjelaskan.
Jika Anda mulai terbiasa melakukannya, tingkatkan latihan Anda agar bisa melakukannya selama 20 menit dua kali sehari. Saat Anda mulai rutin melakukan latihan pernapasan yang mudah ini, Anda tidak hanya merasa tidak terlalu cemas dan lebih waspada, tetapi juga detak jantung dasar menjadi lebih rendah, yang berarti jantung tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga membuat Anda lebih sehat secara keseluruhan.
Sumber: Wowantalk.com