Teman Mengalami Pelecehan Seksual, Ini yang Perlu Kamu Lakukan

teman sedih
Ilustasi, (Foto: Pixabay).

TENTANGPUAN.COM – Tidak mudah menjadi penyintas korban pelecehan seksual. Selain lebih tertutup, pengalaman buruk yang dialami akan membuat mereka sangat berhati-hati dalam bercerita. Para penyintas korban pelecehan seksual umumnya akan menceritakan pengalaman buruk mereka setidaknya kepada satu orang teman terdekat mereka. Ketika Anda berada di posisi teman yang diceritakan ini, Anda mungkin tak bisa menyelesaikan masalahnya, tetapi dukungan Anda sangat berarti dalam proses pemulihannya. Lakukan beberapa hal di bawah ini untuk membantu teman Anda agar bisa menyintas pengalaman buruknya tersebut.Dengarkan ceritanya dan beri dukungan
Mau mendengarkan dan memberi dukungan penting dilakukan kepada teman Anda yang mengalami pelecehan seksual. Perlu keberanian bagi teman Anda untuk mengutarakan pengalaman buruknya tersebut.

Memercayainya
Alasan para korban pelecehan seksual enggan membicarakan kejadian yang menimpanya adalah karena mereka takut yang mendengar tak memercayai cerita mereka. Bagaimanapun, perlu kepercayaan lebih bagi korban pelecehan seksual untuk bisa menceritakannya, yang berarti Anda cukup dipercaya untuk mendengarkan ceritanya.

Meyakinkannya bahwa dirinya tak bersalah
Tak ada orang yang mau dilecehkan dan ketika pelecehan tersebut terjadi penting untuk tidak menyalahkan korbannya. Yakinkah teman Anda bahwa merasa marah, kecewa, ataupun takut itu wajar, dan yakinkan bahwa satu-satunya yang bisa disalahkan adalah pelakunya.

Hormati privasinya
Anda bisa jadi merupakan orang yang dipercaya teman Anda untuk menceritakan pengalaman buruknya itu. Karena itu jangan jadikan ceritanya itu bahan obrolan Anda dengan teman yang lain. Dukung juga teman yang mengalami pelecehan tersebut untuk menemui psikolog untuk mendapatkan penanganan trauma yang tepat.

Bersabarlah dan bantu ciptakan kondisi yang aman
Perlu waktu bagi korban pelecehan seksual untuk pulih dari trauma yang ia alami. Hindari juga menanyakan detail pengalamannya tersebut jika ia enggan menceritakannya. Bantu juga teman Anda untuk merasa aman di lingkungan interaksi dia saat ini.

Selain lima hal di atas, katakan juga bahwa Anda senang ia mau berbagi pengalamannya dengan Anda serta bahwa ia tak sendiri karena Anda ada untuk mendengar dan memercayainya.

Sumber: Womantalk.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.