Usia Ideal Anak Masuk SD Menurut Psikolog

Ilustrasi balita tumbuh gigi, (Foto: Pixabay.com).
Ilustrasi balita tumbuh gigi, (Foto: Pixabay.com).

TENTANGPUAN.COM – Ketika anak mulai memasuki usia sekolah, orangtua biasanya sudah mempersiapkan segala hal termasuk mendaftarkan anak. Apalagi, saat awal anak masuk sekolah dasar (SD). Tapi, tak sedikit juga orangtua yang belum tahu kapan sebenarnya usia ideal bagi anak masuk sekolah dasar.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengeluarkan ketentuan usia anak boleh masuk SD.

Dalam Permendikbud Nomor 51/2018 pasal 7 disebutkan bahwa calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah berusia 7 tahun. Anak juga boleh masuk SD paling rendah 6 tahun tapi pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

Lalu apakah usia ini menjadi kriteria tepat untuk anak masuk SD?

Psikolog sekaligus Dosen UI, Rose Mini Agoes Salim mengatakan bahwa kematangan anak untuk masuk sekolah ternyata tidak hanya diukur berdasarkan usia. Masing-masing anak memiliki tahap dan proses kematangan yang berbeda.

Usia boleh masuk SD bergantung pada kesiapan tiap individu lho. Ada anak yang sudah matang di usia 5 tahun, tapi yang lain baru di usia 6 atau 7 tahun.

“Kalau stimulasi bagus anak pasti matang ke sekolah. Kenapa usia 7 tahun matang karena itu diambil pada usia kematangan rata-rata,” kata Rose Mini dalam Webinar Direktorat Guru PAUD dan Dikmas Kemdikbud RI yang dilakukan secara daring, Selasa (8/3/22).

Dalam kesempatan ini, Rose Mini juga memaparkan tentang aspek kesiapan anak masuk sekolah. Rose Mini menyarankan agar orang tua bisa memahami aspek penting ini sebelum mendaftarkan anak masuk sekolah.

Pemahaman ini dapat memungkinkan anak untuk berkembang dengan baik. Berikut aspek kesiapan anak untuk sekolah tersebut:

  • Aspek Fisik
    Motorik kasar
    Motorik halus
  • Bahasa
    Perkenalan diri
    Menjawab pertanyaan
    Bernyanyi
    Bercerita
  • Kognitif
    Mengenal sesuatu
    Mengenal angka
    Mengenal warna
    Membedakan bentuk
    Dapat mengelompokkan benda
  • Sosial-Emosional
    Berperilaku sesuai norma
    Tidak terlalu bergantung orang tua
    Mampu menolong orang lain atau temannya
    Bermain secara interaktif
    Menghargai perbedaan
    Bisa menunjukkan kesetiakawanan
  • Kemandirian
    Mampu makan sendiri
    Bisa menyikat gigi sendiri
    Mampu memakai baju sendiri
    Toilet learning
    Teratur dengan rutinitas, contohnya bangun tidur.
    Nah, orangtua juga perlu memahami nih dampak bila memaksa anak masuk SD saat belum siap. Apa saja dampaknya? Apa pula syarat masuk SD menurut aturan pemerintah?

Sumber: Haibunda.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.