TENTANGPUAN.COM – Termasuk makanan cepat saji yang banyak diminati masyarakat Indonesia, mi instan begitu popular. Selain rasanya yang enak, harganya juga relatif murah sehingga bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah banyak yang mengonsumsi makanan ini, Bunda. Belakangan, konsumsi mi instan pada anak-anak kembali menjadi sorotan nih. Sebuah video tentang seorang bocah yang katanya makan mi instan setiap hari menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat seorang anak kecil yang belum diketahui identitasnya, tengah menyantap mi dengan nasi. Ia lalu berdiri dan meninggalkan makanan usai melahap mi tanpa nasi.
Menurut akun Instagram @igtainmenttt, yang mengunggah ulang video, ibu dari anak tersebut mendapat teguran dari netizen karena memberi makan anaknya dengan mi setiap hari. Dalam kolom komentar video di Instagram dan TikTok, terlihat beberapa netizen geram dengan ulah sang ibu.
“Kak makannya jangan mie terus tempe apa tahu pokoknya jangan mie setiap hari, ponakan tetanggaku meninggal gara-gara makan mie setiap hari,” tulis akun Ra***.
“Moonmap kok gue kesel ya, kek berharap belas kasihan dengan cara ngorbanin anak,” ujar @bo***
“Itu mah emaknya yang malas masakin. Bikin mie emang lebih simple ya daripada masak bahan tempe/tahu/telur atau sayur,” tulis akun @ri***.
Hingga kini, belum diketahui dengan jelas alasan anak itu diberikan makan mi setiap hari. Bila diulas lebih detail, konsumsi mi terutama yang instan memang tidak baik untuk kesehatan anak.
Dokter spesialis anak, dr. Meta Hanindita Sp.A., mengatakan bahwa anak yang masih kecil seharusnya tidak dikenalkan dulu dengan mi instan. Tujuannya, agar anak tidak menolak makanan lain dan malah selalu memilih mi instan.
“Ya kalau anak ada pilihan, pasti dia pilih makan mi instan. Makanya jangan dikasih pilihan mi instan,” kata Meta dalam pesan singkat kepada HaiBunda, Jumat (13/8/21).
Menurut Meta, kandungan mi intan tidak bisa memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil.
Kebutuhan nutrisi anak yang sering makan mi intan tidak akan terpenuhi lho, Bunda. dr. Meta Hanindita menjelaskan bahwa nutrisi yang terkandung di mi instan hanyalah karbohidrat.
“Yang jelas pasti enggak memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Mi instan hanya ada karbohidratnya saja, tanpa lemak, tanpa protein, tanpa sayur atau buah,” ujar Meta.
Selain itu, kandungan natrium di mi instan juga cukup tinggi. Selain enggak baik untuk kesehatan, makanan instan ini juga enggak cocok buat anak-anak.
“Kandungan natriumnya juga tinggi, enggak sesuai buat anak karena memang dibuat untuk orang dewasa,” katanya.
Dalam buku Mommyclopedia: Panduan Lengkap Merawat Batita yang ditulis Meta Hanindita, dijelaskan bahwa anak di fase usia batita memang biasanya hanya mau makan makanan yang sama setiap hari. Hal ini normal dan akan berlalu dengan sendirinya.
Meski begitu, tetap harus menawarkan berbagai pilihan makanan sehat yang terdiri atas 4 kelompok, yakni karbohidrat, protein, buah, dan sayur. Jika fase ini terus berlanjut, maka segera konsultasikan ke dokter ya
Sumber: Haibunda.com