Tingkatkan Imunitas Anak dengan Konsumsi Buah

Mangga
Ilustrasi, (Foto: Pixabay).

TENTANGPUAN.COM – Memperhatikan asupan nutrisi anak sangatlah wajib dilakukan orangtua. Nutrisi menjadi bagian penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan anak adalah vitamin E yang terdapat dalam makanan seperti buah-buahan.

Vitamin E adalah golongan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin hanya bisa dicerna oleh empedu di hati karena tidak larut dalam air.

Dokter anak dan anggota American Academy of Pediatrics (AAP), Vincent Iannelli, MD, mengatakan bahwa vitamin E sangat penting untuk tubuh karena bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan karena radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan katarak.

Asupan vitamin E pada anak harus tepat. Iannelli menyarankan para orang tua untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini dari makanan sehari-hari, tanpa perlu memberikan suplemen.

“Sepertinya tidak perlu memberikan suplemen vitamin E kepada anak-anak mereka. Faktanya, terlalu banyak vitamin E bisa berbahaya,” kata Iannelli, dikutip dari Very Well Family.

Kelebihan vitamin E dapat menyebabkan masalah pendarahan. Asupan tinggi vitamin E tidak begitu diperlukan untuk anak-anak, terutama yang tidak kekurangan.

Sebaliknya, kekurangan vitamin E juga harus dicegah ya. Anak-anak yang kekurangan vitamin E dapat berisiko mengalami mal-absorpsi atau tidak bisa menyerap vitamin yang larut dalam lemak. Kondisi ini dapat dialami anak-anak dengan penyakit Crohn dan cystic fibrosis.

Dosis vitamin E untuk anak
Vitamin E sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak. Sebelum memenuhi kebutuhan vitamin ini ke anak, Anda perlu tahu duku angka kecukupan gizi atau dosis sesuai usia. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia, berikut dosis vitamin E untuk anak:

Usia 0 – 5 bulan: 4 mcg (mikrogram) per hari
Usia 6 – 11 bulan: 5 mcg per hari
Usia 1 – 3 tahun: 6 mcg per hari
Usia 4 – 6 tahun: 7 mcg per hari
Usia 7 – 9 tahun: 8 mcg per hari
Kebutuhan vitamin E akan meningkat seiring bertambahnya usia anak. Kebutuhannya bisa berbeda pada anak laki-laki dan perempuan di atas 9 tahun.

Buah mengandung vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk meningkatkan sistem imun dan melawan kuman penyebab sakit pada anak. Vitamin E juga bisa memperlebar pembuluh darah agar darah mengalir dengan lancar, serta membantu sel-sel tubuh bekerja sama untuk melakukan banyak fungsi penting.

Vitamin E bisa didapatkan dari makanan sehari-hari, seperti pada buah-buahan. Buah-buahan setidaknya mengambil 1/3 porsi dari setengah aturan makan di Isi Piringku.

Artinya, buah tidak bisa diberikan hanya satu atau dua kali makan. Sesuai panduan Isi Piringku, buah-buahan bisa diberikan tiga kali makan dalam satu hari.

Nah, Anda bisa memilih buah yang kaya akan vitamin E di satu atau dua kali makan dalam sehari. Umumnya, satu buah bisa mengandung lebih dari satu vitamin.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 buah yang mengandung vitamin e dan bisa dikonsumsi Si Kecil setiap hari:

  1. Alpukat
    Alpukat adalah buah yang sangat bernutrisi karena mengandung sedikit gula dan banyak vitamin. Dalam 100 gram alpukat setidaknya mengandung 2,07 miligram (mg) vitamin E.

Setengah porsi buah ini bahkan sudah bisa memenuhi 20 persen kebutuhan vitamin E tubuh Si Kecil, Bunda. Di antara banyak buah, alpukat termasuk yang kaya vitamin E.

  1. Kiwi
    kupas kiwikiwi/ Foto: iStock
    Buah kiwi mengandung vitamin E atau tokoferol. Setidaknya dalam 100 gram buah kiwi mengandung 1,46 mg vitamin E.

Sifat antioksidan vitamin E dalam buah kiwi bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mencegah masalah di kulit. Vitamin E juga dikenal bisa baik untuk menjaga kesehatan jantung anak.

  1. Mangga
    Satu buah mangga mengandung sekitar 1,5 mg vitamin E. Tak cuma itu, buah ini juga mengandung tinggi vitamin A dan C yang baik untuk menjaga sistem imun tubuh agar anak tak gampang sakit.
  2. Jambu biji
    jambu bijijambu biji/ Foto: iStock
    Jambu biji mengandung vitamin E juga lho, Bunda. Vitamin E di buah ini mampu menaikkan jumlah trombosit darah dalam tubuh.

Melansir dari Healthline, sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa vitamin E yang dikonsumsi pasien demam berdarah dapat meningkatkan jumlah trombosit. Setidaknya dalam 100 gram jambu biji mengandung 0,73 mg vitamin E yang membatu memenuhi kebutuhan harian tubuh.

  1. Bit
    Buah bit dikenal baik untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi peradangan. Buah ini ternyata mengandung vit0amin E,.

Dalam 100 gram buah bit matang mengandung setidaknya 1,81 mg vitamin E. Bit juga mengandung banyak nutrisi lain, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, serat, zat besi, dan kalsium.

  1. Pepaya
    Buah pepaya memiliki tekstur lunak sehingga cocok dikonsumsi anak yang masih kecil. Selain mengandung mineral penting untuk tubuh, buah pepaya juga mengandung vitamin E.

Dalam satu buah pepaya kecil mengandung sekitar 0,47 mg vitamin E. Selain vitamin E, buah pepaya juga kaya akan vitamin A, C, dan K.

  1. Stroberi
    Stroberi Pakai Keju ParmesanStroberi/iStock
    Satu cangkir stroberi utuh mengandung 0,4 mg atau 3 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Selain vitamin E, buah berwarna merah ini juga mengandung vitamin E. Kedua vitamin tersebut merupakan komponen antioksidan yang dibutuhkan untuk anak.

Anda bisa memasukkan buah-buahan kaya vitamin E dalam menu makan anak sehari-hari ya. Buah-buahan ini juga bisa dikreasikan menjadi makanan sehat dengan dibuat jus atau dicampur yogurt.

Sumber: Haibunda.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.