TENTANGPUAN.COM – Menikah seringkali dijadikan standar keberhasilan dalam hidup seseorang. Banyak orang yang memasang target untuk bisa menikah di usia tertentu. Bahkan bagi sebagian orang pernikahan adalah salah satu cita-cita yang harus diraih sebisa mungkin.
Menikah bisa menjadi impian terbesar bagi setiap orang. Apalagi jika kamu bisa menikah dengan seseorang yang kamu cintai. Menikah bukan soal perkara mudah, dan bukan akhir dari setiap perjalanan. Justru pernikahan adalah awal kehidupan baru antara kamu dan pasangan.
Tak jarang, beberapa orang masih saja ragu untuk melanjutkan hubungan pernikahan, karena banyak faktor. Terkadang kamu merasa yakin, tapi di waktu tertentu kamu juga merasa belum siap. Menikah hanya karena tekanan orang sekitar atau mengakhiri status lajang itu berarti sebenarnya kamu belum siap menikah.
Lalu seperti apa sih tanda lain dari orang yang belum siap menikah? Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Kamu Baru Mengenal Pasanganmu
Baru mengenal pasangan dan bahkan kamu tidak bisa berhenti memikirkannya. Kamu tidak pernah ingin berada jauh dari sisinya. Selama tahun pertama, kamu berada di tahap tergila-gila dalam hubungan. Ini tidak pasti bahwa kamu akan menikahi pasanganmu suatu hari nanti. Tetapi kamu perlu waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentangnya sebelum berkomitmen pada mereka. Selama tahun pertama, semuanya terlihat menyenangkan. Beberapa bulan kemudian, kamu dapat menemukan diri ragu akan pernikahan.
Merasa Tidak Nyaman Berbagi Rahasia
Pernikahan yang sehat dan penuh cinta terdiri dari dua orang yang saling mengetahui rahasia satu sama lain dan masih saling mencintai. Jika kamu menyembunyikan sesuatu yang signifikan, hubunganmu sebelumnya, atau lainnya itu tandanya kamu belum siap untuk menikah dengan pasanganmu saat ini.
Tidak Menyelesaikan Konflik dengan Baik
Jika pola penyelesaian konflik pasanganmu adalah satu orang mengalah pada yang lain hanya untuk menjaga perdamaian, itu tandanya kamu belum siap untuk menikah. Pasangan yang bahagia belajar untuk mengomunikasikan keluhan mereka dengan cara yang bergerak menuju kepuasan bersama, atau setidaknya saling memahami sudut pandang orang lain.
Tidak Bertengkar Sama Sekali
Jika kamu dan pasanganmu tidak bertengkar atau berdebat tentang suatu hal, maka itu bukan pertanda baik. Ini mungkin berarti kamu tidak cukup berkomunikasi tentang hal-hal yang sulit. Kemungkinan besar salah satu dari kalian takut akan menghancurkan hubungan dan tidak menyuarakan ketidakpuasan mereka tentang suatu masalah.
Memiliki Nilai yang Tidak Sejalan dengan Isu-isu Penting
Ketika setelah kamu mengenal pasanganmu lebih baik, kamu menyadari bahwa kamu tidak melihat hal-hal penting seperti uang (pengeluaran, tabungan), anak-anak (cara membesarkan anak), etos kerja dan kegiatan rekreasi.
Menikah dengan seseorang berarti menikahi segalanya tentang mereka, bukan hanya bagian yang kamu nikmati. Jelas, kamu belum siap untuk menikah jika kamu tidak berada di halaman yang sama dalam hal nilai-nilai inti dan etika.
Sumber: Fimela.com
