TENTANGPUAN.com – Istilah skena kalcer belakangan sering muncul di media sosial, terutama di kalangan anak muda perkotaan. Tapi, sebenarnya apa sih maksud dari istilah ini?
Apa itu Skena Kalcer?
Kata “skena” berasal dari bahasa Inggris scene, yang berarti sebuah lingkaran atau komunitas dengan minat dan aktivitas tertentu. Misalnya skena musik indie, skena skate, skena seni, atau skena fotografi. Sedangkan “kalcer” adalah serapan gaul dari culture (budaya).
Jika digabungkan, anak skena kalcer biasanya merujuk pada anak-anak muda yang aktif, kreatif, dan identik dengan gaya hidup populer di komunitas tertentu.
Mereka bukan hanya sekadar ikut-ikutan tren, tapi juga menjadikan aktivitas dalam skena itu sebagai bagian dari identitas.
Ciri-Ciri Anak Skena Kalcer
- Rajin hadir di gigs musik, pameran seni, atau event kreatif.
- Nongkrong di coffee shop atau art space yang jadi tempat “ngumpul” komunitas.
- Punya style unik dan nyentrik sebagai ekspresi diri.
- Aktif di media sosial, sering membagikan momen dari kegiatan komunitasnya.
- Melek tren global, tapi tetap mengadaptasinya sesuai budaya lokal.
Lebih dari Sekadar Gaya
Bagi sebagian orang, anak skena kalcer mungkin hanya dianggap tren gaya hidup. Namun, di sisi lain, skena juga memberi ruang bagi anak muda untuk menemukan identitas, membangun jejaring, dan mengembangkan kreativitas.
Skena kalcer telah melahirkan banyak karya seni, band indie, brand lokal, hingga komunitas kreatif yang memberi warna dalam perkembangan budaya populer di Indonesia.
Anak skena kalcer adalah cerminan bagaimana anak muda merespons budaya populer dengan caranya sendiri. Mereka tidak sekadar mengikuti arus, tetapi juga menciptakan ruang baru untuk berekspresi, berjejaring, dan bahkan berkontribusi pada ekosistem kreatif di kota-kota besar.