Unggahan Zonautara.com tentang Demo DPRD Sulut Perlihatkan Perempuan di Barisan Depan tetapi Justru Mendapat Ujaran Kebencian

Perempuan jadi tameng saat aksi di Manado, (Foto: Tangkapan layar).

TENTANGPUAN.com – Video yang diunggah akun resmi Zonautara.com pada 1 September 2025 memperlihatkan perempuan berada di barisan paling depan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara.

Mereka berhadap-hadapan langsung dengan aparat kepolisian saat situasi memanas, bahkan terjadi saling dorong, hingga terdengar suara teriakan “pelecehan” dari peserta aksi.

Kehadiran perempuan di barisan depan bukan sekadar strategi, melainkan simbol bahwa perjuangan menuntut keadilan dan hak warga melibatkan keberanian mereka yang seringkali diasosiasikan dengan kelembutan dan kepedulian.

Perempuan dalam demonstrasi membawa legitimasi moral yang kuat, suara mereka lebih mudah dipercaya sebagai cermin ketulusan dan kemanusiaan.

Penelitian UN Women (2020) menunjukkan bahwa ketika perempuan mengambil peran dalam gerakan sosial, legitimasi dan daya tarik moral tuntutan meningkat secara signifikan, karena publik cenderung melihat aksi mereka sebagai representasi kepedulian yang otentik.

Namun, ironinya, keberanian perempuan ini kerap berbalik menjadi sasaran ujaran kebencian, bahkan dari sesama perempuan, dengan narasi merendahkan dan menyalahkan pilihan mereka berada di jalanan.

Fenomena ini merefleksikan betapa kuatnya patriarki yang masih tertanam, membuat sebagian orang, termasuk perempuan sendiri, menginternalisasi pandangan bahwa ruang perlawanan bukan tempat bagi mereka.

Padahal, perempuan yang memilih berdiri di garis depan sesungguhnya menanggung risiko besar, baik fisik maupun sosial, demi memperkuat suara kolektif. Karena itu, penting bagi sesama perempuan untuk berhenti saling menyalahkan dan mulai membangun solidaritas.

Kehadiran mereka di barisan depan adalah bentuk keberanian politik yang layak dihormati, bukan dicibir, sebab hanya dengan saling mendukunglah perjuangan bersama bisa menemukan kekuatan yang lebih besar.