TENTANGPUAN.COM – Seiring dengan berkembangnya teknik olah makanan dan tingkat stress yang tinggi membuat penyakit juga lebih rentan datang, tak terkecuali dengan tekanan darah tinggi. Dulu, penyakit tekanan darah tinggi—atau biasa disebut juga dengan hipertensi—disebut sebagai penyakit orang tua. Sekarang, menurut para ahli penyakit tersebut justru lebih banyak diderita oleh kaum milenial.
Jajak pendapat yang dilakukan terhadap 2.000 warga Inggris, mengungkapkan bahwa sebanyak 96% orang berusia antara 18-34 tahun—yang sering dijuluki kaum milenial—merasa stres, yang dianggap sebagai risiko tertinggi terkena tekanan darah tinggi. Sebaliknya, orang berusia lanjut justru hanya sebanyak 66% yang mengaku merasakannya.
“Stres adalah salah satu penyebab utama hipertensi, selain dari kurang olahraga, konsumsi alkohol berlebih, kelebihan berat badan, dan kelebihan garam dalam diet. Kaum milenial kini lebih berisiko terhadap faktor-faktor ini daripada kelompok usia lain dan karena itu paling berisiko mengalami tekanan darah tinggi,” ujar Dr. Pixie McKenna mengomentari hasil jajak pendapat tersebut.
Pendapat dokter tersebut dibenarkan oleh kaum milenial berusia 18-24 tahun, yang hampir setengah dari peserta jajak pendapat yang mengaku merasa stres karena berat badan mereka, kebiasaan minum, dan gaya hidup, ditambah lagi dengan tidak berolahraga sebanyak yang seharusnya dilakukan.
Sedangkan mereka yang berusia di atas 24 tahun, mengaku lebih stres karena tanggung jawab yang biasa dihadapi oleh banyak orang dewasa, seperti pekerjaan, membayar banyak biaya hidup, dan tanggung jawab merawat orangtua.
Jajak pendapat ini mengungkapkan kaum milenial adalah kelompok yang paling tidak sadar tentang mengenai tekanan darah ideal, yaitu antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg, sehingga mereka menjadi lebih tidak aware dengan penyakit tekanan darah tinggi.
Sumber: Womantalk.com