DIVASPA.ID – Banyak orang yang beripikiran jika memilih teman atau membatasi lingkungan pergaulan adalah tindakan yang tidak baik. Namun, pilih-pilih teman nggak selalu buruk, lho. Seperti Anda selektif memilih pasangan, memilih teman yang bisa bersahabat dalam waktu lama juga harus diseleksi dengan baik. Lingkungan terdekat kita sangatlah memengaruhi pola pikir, cara kita menjalani hidup, bahkan kesehatan mental Anda! Simak 5 alasan Anda harus bijak memilih teman.
- Anda dan hidup Anda akan sangat dipengaruhi orang-orang di sekitar Anda
Tanpa sadar, cara berpikir, sikap, dan sifat orang lain, baik atau buruk sedikit banyak mereka akan membentuk dan memengaruhi Anda bahkan keputusan-keputusan besar dalam hidup Anda. Ada kalimat yang berkata, “teman adalah seperti lift, mereka bisa membawamu naik atau turun.”
2. Semua orang punya cara pikir yang berbeda
Perbedaan memang wajar dan baik, tetapi perbedaan pola pikir dan pandangan hidup bisa bikin hubungan pertemanan terganggu. Jadi canggung atau penuh konflik. Jadi, menemukan orang yang sefrekuensi dengan mindset yang serupa penting untuk diajak diskusi dan menjalani hidup.
3. Pertemanan dan persahabatan itu dua arah, kayak hubungan cinta
Ada memberi, ada menerima jadi tidak bisa berat sebelah, atau malah bertepuk sebelah tangan. Pastikan Anda berada di sekeliling mereka yang menerima, menyayangi, punya komitmen, dan menghargai kamu serta hubungan persahabatan kalian, demikian juga sebaliknya.
Ada teman yang tulus, tetapi ada juga yang tidak sepenuh hati/ada maunya saat menjalani pertemanan. Maka, hubungan pertemanan yang berat sebelah dan tidak imbang akan membuat timbul konflik dan ketidakpuasan dalam hubungan pertemanan.
4. Nggak semua teman memberikan dampak positif untuk Anda
Ada teman yang positif, memberikan dampak baik dan membuatmu jadi orang yang lebih baik dan lebih bahagia. Namun, ada juga yang ‘beracun’ dan toksik, hingga Anda merasa stres, lelah, atau menyimpan amarah saat berada di dekat mereka. Teman yang baik selalu ingin yang terbaik bagi Anda, sementara teman yang tidak baik, tidak peduli pada Anda dan hanya ingin kebahagiaannya sendiri, meskipun ini bikin Anda sedih/menderita.
Maka, kenali emosi Anda, apa yang Anda rasakan, dan siapa yang membawa dampak atas perasaan itu. Kenali siapa yang membuat Anda menjadi lebih baik dan merasa nyaman, serta mereka yang bisa membuat Anda jadi selalu bersikap negatif saat dan setelah bersama mereka.
5. Karena keempat alasan di atas, kualitas tentu lebih penting daripada kuantitas
Jadi, nggak apa-apa kalau kamu memprioritaskan dirimu sendiri dan hubungan berkualitas dengan teman-teman yang kamu rasa cocok, dibandingkan punya terlalu banyak teman yang tidak punya koneksi mendalam, bahkan membuat Anda merasa negatif saat bersama mereka.