Kita belajar untuk berkata cukup, bukan karena tidak bisa, tapi karena sadar bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari memiliki lebih banyak.
Di kota-kota yang ruang publiknya dirancang dengan pendekatan manusiawi, seperti Kopenhagen atau Melbourne, terlihat jelas bagaimana warga merasa lebih leluasa untuk melambat, berkegiatan tanpa
Kita belajar untuk berkata cukup, bukan karena tidak bisa, tapi karena sadar bahwa kebahagiaan tidak selalu datang dari memiliki lebih banyak.
Riset dari University of Michigan (2010) menunjukkan bahwa berjalan selama 15 menit di lingkungan alami, seperti taman atau hutan kota, mampu meningkatkan vitalitas dan
Slow living berakar dari gerakan “slow food” yang muncul di Italia pada akhir 1980-an sebagai bentuk perlawanan terhadap makanan cepat saji. Kini, konsep tersebut