TENTANGPUAN.com – Sebanyak 26 atlet dari Klub Znergy Aquatic turut ambil bagian dalam Open Tournament Piala Panglima TNI dan Gubernur Sulut Open Water Swimming 2025 yang berlangsung di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Minggu (21/9/2025).
Kejuaraan yang digelar untuk memperingati HUT ke-80 TNI ini menjadi wadah penting bagi para atlet muda untuk menimba pengalaman bertanding di perairan terbuka.
Keikutsertaan kali ini semakin istimewa karena pelatih utama Znergy, Zefanya In Christo Tambuwun, dan pelatih Znergy Manado, Najwa Tisya Bounia Mokoginta, juga ikut turun berlaga. Najwa Tisya sendiri dikenal sebagai putri dari legenda renang nasional asal Sulut, Dwi Pudjiastuti Akub.
Meski tak semua meraih podium, sejumlah atlet Znergy berhasil mencatatkan prestasi membanggakan. Dari kategori 500 meter hingga 3000 meter, nama-nama seperti Abdul Khaliq Daud, Filia Rindu Inayah Lomban, Kimberly Jenahara Husin, hingga Muh. Fabian Laoh dan Stevani Neva Celia Laoh sukses menorehkan catatan manis.

Bagi pelatih maupun pengurus klub, hasil yang diraih bukan sekadar soal medali. Najwa Tisya Bounia Mokoginta menekankan pentingnya menjadikan ajang ini sebagai ruang pembelajaran.
“Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk menambah pengalaman, melatih mental bertanding, serta mengasah daya tahan di perairan terbuka. Kekalahan bukan akhir, tetapi awal dari perbaikan. Yang terpenting, kalian sudah berani turun dan berjuang, itu adalah kemenangan tersendiri,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Mardilla Mokodongan, pengurus Znergy sekaligus orang tua dari atlet Stevani Neva Laoh dan Muh. Fabian Laoh. Ia menilai dukungan keluarga dan pelatih memiliki peran besar dalam perkembangan atlet muda.
“Juara bukan hanya dilihat dari medali. Dari proses inilah kita belajar, berkembang, dan menyiapkan diri untuk kesempatan berikutnya. Setiap langkah kecil adalah kemenangan yang akan membawa kita menuju hasil besar di masa depan,” katanya.
Dengan semangat pembinaan berkelanjutan, Znergy Aquatic menargetkan para atletnya siap menghadapi ajang besar lain, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulut pada akhir tahun. Pengalaman bertanding di perairan terbuka lewat Piala Panglima TNI dan Gubernur Sulut 2025 diyakini menjadi bekal berharga untuk menguatkan mental juara mereka di masa mendatang.