TENTANGPUAN.com – Keamanan pangan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Imelda Gonibala, Kepala Sekolah (Kepsek) TK Negeri Aruman Motoboi Kecil, (Motcil), menyampaikan pandangannya terkait pentingnya keamanan pangan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak di lingkungan desa dan kelurahan.
“Kalau ditanya penting atau tidak, keamanan pangan itu penting sekali. Ini karena sebagian besar yang mengonsumsi makanan dan juga yang memasak adalah perempuan,” kata Imelda yang ditemui usai mengikuti Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Kotamobagu, Kamis (11/7/2024) di Hotel Sutan Raja.
Imelda juga menyoroti peran perempuan dalam usaha kecil, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan penjualan makanan.
“Untuk penjualannya, ini berhubungan dengan usaha kecil yang kebanyakan dikelola dan dijual-belikan oleh perempuan kepada masyarakat. Jadi, ada keterkaitan yang sangat erat antara perempuan, pangan, dan ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Menurut Imelda, keamanan pangan juga berdampak pada penanganan stunting dan gizi buruk di desa-desa. Hal ini menjadi perhatian penting, terutama karena banyak desa masih berjuang mengatasi masalah gizi pada anak-anak.
“Kenapa ini penting? Karena di desa-desa penanganan stunting dan gizi buruk untuk anak-anak masih jadi tantangan,” jelasnya.
Imelda berharap, dengan adanya upaya dari berbagai pihak termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan lembaga pendidikan, diharapkan ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang paling rentan terdampak masalah pangan.
“Makanya sekolah-sekolah juga diikutsertakan dalam pembinaan keamanan pangan, agar bisa membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak,” katanya.
Peliput: Tri Deyna