TENTANGPUAN.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kotamobagu memberikan respons cepat terhadap dugaan penculikan seorang anak di bawah umur.
Kepala Dinas PPPA Kotamobagu, Sarida Mokoginta, menyatakan bahwa tim dari dinas tersebut telah turun untuk memberikan pendampingan kepada anak yang diduga menjadi korban penculikan.
Sarida Mokoginta menegaskan pentingnya menangani serius kasus ini, khususnya karena melibatkan seorang anak di bawah umur.
“Harus diseriusi. Ini persoalannya anak di bawah umur,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA), Susilawati Gilalom, mengkonfirmasi bahwa anak tersebut saat ini berada dalam pendampingan pihaknya, bersama dengan anggota Polres dan Tim UPTD PPA Kotamobagu.
Pendampingan ini dilakukan segera setelah menerima informasi tentang dugaan penculikan melalui media sosial.
“Kami turun untuk melakukan pendampingan. Tadi, ketika mengetahui informasi itu, langsung menurunkan tim agar mendampingi anak tersebut,” kata Sarida Mokoginta.
Terpisah, Sri Murniyati Paputungan, warga Kelurahan Motoboi Kecil mengaku turut mengikuti perkembangan yang menarik banyak perhatian warga Kota Kotamobagu. Ibu 4 anak ini mengaku menjadi lebih protektif terhadap anak-anaknya.
“Ya jadi anak-anak diantar jemput langsung, biasanya oleh ayah mereka. Selain itu, saya selalu memberi tahu jikalau tidak boleh sembarang ikut atau bertemu orang yang tidak dikenal,” ucapnya.
Dirinya berharap, aparat hukum bisa segera menangkap dan mengatasi hal yang dianggap menjadi keresahan banyak orang. Selain itu, dirinya juga berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap isu penculikan anak ini.