TENTANGPUAN.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Christiany Eugenia Tetty Paruntu (CEP), menegaskan komitmennya memperjuangkan penguatan sektor ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku UMKM dan pembangunan infrastruktur penunjang di Kota Kotamobagu.
Hal itu disampaikan CEP dalam agenda kunjungan kerja (reses) di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi mantan Bupati Minahasa Selatan itu yang kini ditempatkan di Komisi VI DPR RI, komisi yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UMKM, dan BUMN, sekaligus sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Dalam kesempatan itu, CEP menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda formal anggota dewan, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk mendengar dan menyalurkan aspirasi masyarakat daerah.
“Saya datang ke Kotamobagu bukan hanya untuk menjalankan tugas konstitusional, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral kepada masyarakat Sulawesi Utara. Saya ingin memastikan aspirasi daerah ini diperjuangkan di tingkat nasional,” tegas CEP.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan kementerian mitra Komisi VI agar program pengembangan UMKM dan investasi bisa berjalan lebih efektif.
“SKPD harus lebih proaktif menyusun program yang bisa bersinergi dengan kementerian mitra Komisi VI, terutama terkait UMKM, investasi, dan infrastruktur,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu, Weny Gaib, mengapresiasi kepedulian CEP terhadap kemajuan daerah.
“Kehadiran Ibu CEP di Kotamobagu disambut dengan rasa syukur dan harapan besar. Beliau hadir untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan pusat,” ujar Wali Kota.
Kotamobagu sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Bolaang Mongondow Raya memiliki potensi besar di sektor pertanian dan jasa, namun masih membutuhkan dukungan infrastruktur pendukung seperti jalan, irigasi, dan jembatan.
Beberapa usulan dari masyarakat pun telah disampaikan langsung dan mendapat perhatian dari CEP.
Sebagai satu-satunya anggota DPR RI asal Sulawesi Utara yang duduk di Badan Anggaran, CEP memastikan dirinya akan mengawal setiap usulan prioritas agar dapat diakomodasi dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).
“Anggaran terbatas, tapi komitmen saya jelas: pembangunan di Sulut tidak boleh tertinggal,” tegasnya lagi.
Kegiatan reses tersebut diakhiri dengan sesi dialog antara CEP, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dalam dialog itu, berbagai aspirasi disampaikan untuk diperjuangkan melalui jalur kebijakan dan penganggaran nasional, termasuk dukungan terhadap UMKM, peningkatan infrastruktur dasar, serta akses modal usaha bagi masyarakat.