Usai Insiden Kampung Haasi, Warga Sitaro Diminta Tunda Aktivitas Laut Jika Cuaca Buruk

Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, (Foto: Diskominfo Sitaro).

TENTANGPUAN.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menyampaikan imbauan tegas kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di laut.

Imbauan ini menyusul peristiwa tragis tenggelamnya dua warga di perairan Kampung Haasi, Kecamatan Tagulandang.

Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas, khususnya yang berkaitan dengan laut.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sitaro untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan segala yang terjadi. Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, lebih baik menunda aktivitas di laut demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Kalangit juga mengingatkan pentingnya penggunaan alat keselamatan seperti pelampung sebagai bentuk antisipasi.

Sementara itu, Wakil Bupati Sitaro, Heroimus Makainas, turut menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa dua warga tersebut.

“Atas nama pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Kami berharap keluarga diberikan kekuatan dan penghiburan di tengah duka ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujar Makainas.

Ia juga mengimbau agar keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Sebagai langkah antisipasi ke depan, Pemerintah Kabupaten Sitaro memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BMKG dan Basarnas untuk pemantauan cuaca serta penyuluhan keselamatan laut.

Edukasi kepada masyarakat juga akan digencarkan melalui media massa maupun perangkat desa.

“Laut bisa menunggu, tetapi keselamatan tidak bisa ditunda,” tutup Kalangit.



Peliput: Jufri Kasumbala