TENTANGPUAN.com – Peringatan Hari Guru Nasional ke-30 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 di Kota Kotamobagu berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, salah satunya lomba tari tradisional dana-dana. Acara ini diikuti oleh seluruh sekolah di daerah Kotamobagu, mulai dari jenjang TK hingga SMA, dan mendapat antusiasme tinggi dari para guru.
Sofia Tampoi, seorang guru TK Ramayana Pocil, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kotamobagu tersebut.
“Kegiatan tadi cukup bagus, seru, dan meriah. Semua guru-guru sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan karena ini khusus dilaksanakan untuk memperingati Hari Guru,” ujar Sofia, Jumat (22/11/2024).
Ia juga memuji pemilihan tari dana-dana sebagai bagian dari perayaan, mengingat tarian ini merupakan warisan budaya khas Bolaang Mongondow.
“Tari dana-dana ini sangat bagus dan sudah pas dipadukan dalam perayaan ini. Tarian ini melambangkan semangat kebersamaan, yang sangat berkaitan dengan makna Hari Guru,” tambah Sofia.
Namun, Sofia juga berharap Dinas Pendidikan dapat lebih memperhatikan kesejahteraan guru ke depannya. “Harapan saya untuk dinas terkait, semoga lebih memperhatikan para guru agar lebih dihargai,” tuturnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan budaya daerah, tetapi juga mempererat solidaritas di kalangan pendidik. Dengan makna kebersamaan yang diusung, lomba dana-dana mampu menjadi simbol penting dari semangat para guru dalam mendidik generasi penerus.
Dinas Pendidikan Kotamobagu menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari apresiasi terhadap jasa para guru dan pelestarian budaya lokal.