TENTANGPUAN.com – Putri Naira Mokodompi, siswi kelas 7B di SMP Negeri 2 Kotamobagu, mengungkapkan pentingnya pendidikan dalam mencapai masa depan yang lebih baik, meskipun ia menghadapi sejumlah tantangan.
Tinggal di Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu, Putri terus berusaha belajar di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya.
“Pendidikan itu penting. Misalnya, kalau torang ndak (kita tidak) belajar, di masa depan torang ndak (kita tidak) tahu mo jadi apa,” ujar Putri, Kamis, 7 November 2024.
Menurutnya, orangtuanya sangat menekankan pentingnya pendidikan, terutama dalam mata pelajaran matematika. Namun, Putri mengakui bahwa ia kesulitan dalam matematika dan sering mendapatkan nilai yang kurang memuaskan di sekolah.
“Orangtua menuntut saya dalam pendidikan, terutama matematika, karena saya tidak pintar dalam matematika dan sering mendapat nilai jelek di sekolah,” ungkap Putri.
Kendala ekonomi juga membuat perjalanan Putri menuju sekolah menjadi sebuah tantangan tersendiri. Dengan keterbatasan transportasi dan dukungan finansial, Putri seringkali harus menunggu kesempatan untuk pergi ke sekolah, bergantung pada bantuan dari pamannya.
“Saya kesusahan soalnya baay (nenek) dengan aki (kakek) mereka kurang dalam ekonomi. Misalnya, mopigi (berangkat) sekolah harus tunggu sadiki bcari doi (sedikit mencari uang) dulu. Kalo misalnya ada motor, paman mo antar no (yang antar),” ujarnya.
Putri menyadari bahwa biaya pendidikan menjadi tantangan terbesar bagi keluarganya. Namun, ia tetap bertekad untuk belajar lebih giat, terutama dalam pelajaran matematika yang menjadi sorotan orangtuanya.
“Cuma itu sih, kak. Biaya ka (ke) sekolah yang susah. Karena itu, saya dituntut supaya pintar matematika,” tambahnya.
Kisah Putri menggambarkan semangat anak-anak di Kotamobagu yang, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan ekonomi, tetap memiliki harapan dan semangat untuk menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik.
Peliput: Tri Deyna