Berani Mandiri Kunci Kemerdekaan Perempuan

Bonessa Mutiara Tubuon
Bonessa Mutiara Tubuon (Foto: Instagram @bonessamutiaratubuon).

Tentangpuan,com – Bonessa Mutiara Tubuon atau yang lebih dikenal dengan Caca menceritakan awal mula merintis Cca-shop. Perempuan yang lahir 24 Juni 1994 ini tak menyangka, hobi bergaul agar mendapat banyak teman, justru menjadi pintu masuk baginya dalam menjalankan bisnis.

Tak banyak yang tahu, meski baru berani membangun olshop dengan nama Cca-shop di tahun 2017, nyatanya dunia bisnis bukan hal baru bagi Caca. Sejak usia 8 tahun, Caca sudah terbiasa melihat kedua orangtuanya berdagang.

“Kebetulan orangtua ada warung kecil-kecilan di kampung, jadi untuk mengisi waktu luang selesai jam sekolah, saya turut bantu-bantu. Melayani langsung pembeli, sekalian belajar bagaimana menghitung dengan benar,” kata Caca kepada Tentangpuan.com, Selasa, (11/05/2021).

Menggapai Impian dan Coba Merintis Bisnis

Berstatus sebagai mahasiswi, tak membuat Caca kehilangan jiwa dagangnya. Dirinya mulai mencoba peruntungan dengan menjadi reseller atau orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen, dan atau pihak kedua.

“Itu sekitaran tahun 2013 sampai 2015. Ya walau keuntungannya hanya 5ribu atau 10ribu tidak masalah. Karena bagi saya itu adalah bagian dari melatih diri untuk lebih produktif dan komunikatif. Tentu saja bisa membuat kita mendapat banyak teman,” ujar Caca.

Perempuan pencinta kuliner ini juga meyakini pepatah lama banyak teman banyak rezeki. Sehingga walau tidak mudah menjalaninya, keyakinan untuk terus berusaha membawa hal positif dalam diri membuat Caca terus bertahan.

“Pilihannya adalah memang menjadi reseller dulu, kan masih kuliah juga, terus belum cukup modal untuk membangun usaha sendiri.”

Caca merasa jika jiwa tarungnya dalam dunia bisnis, turun dan menular dari kedua orangtua. Walau dari dalam dirinya sendiri menyadari, bahwa Ia adalah tipe perempuan yang tidak suka terlalu bergantung pada orang lain.

“Itu penting, jadi sekalipun ada orangtua dan kita terlahir jadi perempuan, tetapi kita tidak boleh menjadi manja.”

Tantangan Menjadi Bisnis Woman

Terangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, (PNS), dan menikah dengan Fahri Rezandi Ibrahim tidak membuat Caca meninggalkan bisnisnya. Kesibukan sebagai istri, dan perawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kotamobagu yang tinggi, tak membuat Caca hilang akal untuk mengembangkan usaha. Dirinya memanfaatkan internet sebagai wadah untuk berdagang.

“Dengan kesibukan yang besar, ada hal positif yang bisa diambil. Sebab, saya menjadi tidak memiliki waktu lagi untuk bergosip. Mengintip hidup orang lain, karena sudah punya kesibukan sendiri. Kesibukan yang bernilai, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain, yang barangkali kebutuhannya terpenuhi dari Cca-Shop.”

Tantangannya memang besar. Sebab peran sebagai ibu rumah tangga juga menuntut Caca harus melakukan kerja-kerja domestik yang tidak mungkin ditinggalkan.

“Tapi semua bisa dikondisikan selama kita belajar mengelola waktu dengan bijak. Apalagi internet memang sangat membantu. Akses lebih mudah dijangkau, tetapi meskipun begitu komunikasi yang baik tetap adalah kunci utama dalam dunia bisnis.” tutur Caca.

Dengan komunikasi yang baik, kita bisa membangun kepercayaan dan kemitraan dengan siapa saja, tidak hanya dengan pelanggan setia.

Menjadi Mandiri Adalah Keputusan

Menjadi mandiri terutama finansial membuatnya merasa lebih bisa mencintai diri sendiri dengan penuh. Menjadi sehat dan merdeka untuk lebih bahagia.

Meski menurut Caca, mempunyai penghasilan sendiri bukan alasan untuk merasa bebas dan merdeka secara tidak terkendali dari suami. Tetapi lebih kepada, bisa merasa mencintai diri sendiri dengan penuh. Hal tersebut akan sangat mmbentuk Mental Health seorang perempuan.

“Dengan begitu, kita jadi punya energi yang cukup untuk mencintai pasangan kita dengan utuh, karena kita sudah lebih dulu mencintai diri kita sendiri,” kata Caca.

Caca tak lupa mengajak para perempuan bisa mencintai dirinya sendiri, sebelum pada akhirnya mencintai orang lain, sekalipun itu pasangan. Juga, meminta perempuan lebih berani dan tidak takut memulai.

“Bangunlah usaha sekecil apapun itu, sebisamu. Bekerjalah walau sekecil apapun, gajimu. Belajar kuatlah meski tidak ada siapapun yang menopang. Bangun kemandirian sebagai sebuah keputasan. Agar kamu tidak pernah takut keluar dari lingkungan atau hubungan beracun, dengan siapapun. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan hubungan yang tidak sehat.” jelas Caca.

Leave a Reply

Your email address will not be published.